Penataan Permukiman Nelayan terhadap Kegiatan Perikanan Sepanjang Pesisir Kelurahan Ponjalae, Kota Palopo
Abstract
Kawasan pesisir saat ini berkembang sangat pesat masyarakat memilih bermukim di daerah pesisir karena dekat dengan sumber mata pencaharian namun hal ini memiliki beberapa permasalahan yaitu rendahnya tingkat perekonomian masyarakat, pola dan tapak permukiman yang tidak terstruktur, serta kurangnya pengelolaan sarana-prasarana pelayanan kegiatan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat nelayan, menganalisis tapak permukiman dan sarana prasarana pelayanan terhadap kegiatan perikanan, dan merumuskan konsep penataan permukiman nelayan terhadap kegiatan perikanan sepanjang pesisir Kelurahan Ponjalae. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, kuesioner dan data peta dari google earth berupa pola dan tata letak permukiman nelayan terhadap kegiatan perikanan sepanjang pesisir Kelurahan Ponjalae Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, komparatif dan spasial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan dominan berasal dari suku bugis. Pola permukiman yang ada yaitu pola menyebar, berkelompok, dan linier. Sarana yang tersedia berupa cold storage, pabrik es, bengkel perahu, dan lain-lain, sedangkan prasarana berupa jaringan jalan, drainase, air bersih dan lain-lain. Arahan strategi penataan permukiman nelayan sesuai dengan kebutuhan dan standar permukiman terhadap kegiatan perikanan sepanjang pesisir berupa peningkatan SDM nelayan, pengembangan sistem pemasaran, penatan tapak permukiman dengan arahan pola permukiman grid, dan peningkatan kualitas sarana-prasarana permukiman nelayan.