Interpretasi Data Geolistrik dalam Penentuan Keberadaan Rongga pada Pondasi Abutmen dan Pier
Abstract
Proses pemancangan seringkali mengalami kendala dalam mengantisipasi keberadaan rongga ataupun gua dalam tanah yang akan mempengaruhi kegagalan daya dukung friksi atau bahkan kegagalan daya dukung ujung pada tiang pancang. Komposisi batuan yang berada pada pondasi tiang bor dan tiang pancang yang memiliki karakteristik batuan gamping terumbu yang cenderung porous dan berongga perlu mendapat perhatian khusus. Penyelidikan dengan menggunakan geolistrik membantu proses identifikasi secara cepat untuk mengetahui kondisi tanah dan batuan yang berada pada lintasan-lintasan tertentu ada posisi pier dan abutmen yang ditengarai menembus lapisan tanah dan batuan berongga dan dikhawatirkan akan berada di lapisan yang berongga atau goa kapur. Pengujian geolistrik dilakukan dengan menggunakan 3 lintasan pengukuran yang masing-masing berada pada lajur centre line, sisi kiri dan sisi kanan grup tiang. Hasil pengukuran disandingkan dengan hasil pengeboran menunjukkan bahwa posisi rencana tiang pancang berdiri pada lapisan tanah dan batuan yang masif dengan komposisi batuan gamping terumbu berselang-seling dengan rekahan dan rongga, clayshell dan marmer atau batuan intrusi yang keras. Sementara rongga dengan diameter yang lebih besar dan terindikasi sebagai goa juga ditemukan pada beberapa tempat di sekitar rencana penempatan tiang bor/tiang pancang.