Pengaruh Jenis Tumpuan Jembatan Penghubung (Skybridge) Terhadap Kestabilan Struktur Bangunan Berlantai Banyak
Abstract
Kestabilan suatu gedung akan meningkat terhadap suatu guncangan (gempa) jika terhubung oleh gedung lainnya dibandingkan jika hanya berdiri sendiri. Dalam perencanaan struktur jembatan penghubung (skybridge), diperlukan studi mengenai pemilihan jenis tumpuan yang efektif pada jembatan penghubung tersebut. Namun saat ini, studi mengenai jenis tumpuan yang efektif pada jembatan penghubung masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kestabilan struktur bangunan berlantai banyak yang dihubungkan jembatan penghubung (skybridge) dengan variasi jenis tumpuan rol, sendi, dan kaku. Struktur bangunan terdiri dari dua bangunan identik 50 lantai dengan material utama beton bertulang. Struktur bangunan dianalisis dengan program ETABS. Analisis yang digunakan adalah analisis dinamik Time linear History, menggunakan 3 data gempa yaitu Gempa Kobe (Jepang), Gempa Tabas (Iran), dan Gempa Chi-chi (Taiwan). Hasil penelitian menunjukkan nilai displacement terkecil adalah 89,955 mm yang terdapat pada variasi tumpuan T8 yaitu tumpuan Kaku-Sendi, Sendi-Kaku. Dengan nilai displacement yaitu 91,467 mm, kombinasi tumpuan Kaku-Kaku, Kaku-Kaku merupakan yang paling efektif dalam menstabilkan bangunan pada kombinasi tumpuan A-A, A-A. Dengan nilai displacement yaitu 95,361 mm, kombinasi tumpuan Kaku-Sendi, Kaku-Sendi merupakan yang paling efektif dalam menstabilkan bangunan pada kombinasi tumpuan A-B, A-B. Dengan nilai displacement yaitu 89,955 mm, kombinasi tumpuan Kaku-Sendi, Sendi-Kaku merupakan yang paling efektif dalam menstabilkan bangunan pada kombinasi tumpuan A-B, B-A. Dengan nilai displacement yaitu 90,831 mm, kombinasi tumpuan Kaku-Sendi, Kaku-Sendi merupakan yang paling efektif dalam menstabilkan bangunan pada kombinasi tumpuan A-A, B-B.