Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

  • Retnari Dian Mudiastuti
  • Irfan Saputra

Abstract

Standar waktu kerja digunakan dalam merencanakan jumlah produksi perusahaan sehingga dapat berpengaruh jumlah upah yang akan diterima oleh pekerja. Jika pemberian upah dilakukan secara tepat dan benar, maka pekerja akan lebih terpuaskan dan termotifasi dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktifitas dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung waktu standar packing semen, menghitung kapastitas produksi ideal, menghitung standar upah tenaga kerja. Metode dalam penelitian adalah metode jam henti (stopwatch) yaitu metode pengukuran kerja secara langsung bersifat obyektif dan biasa diterapkan pada pekerjaan yang memiliki suatu siklus kerja yang berulang-ulang dengan jangka waktu pendek hingga panjang dengan menggunakan stopwatch sebagai alat untuk mengukur. Besarnya waktu standar yang diperoleh yaitu operator packer 2 (3,24 detik), operator packer 3 (3,06 detik), operator packer 4a (3,02 detik) dan operator packer 4b (3,05 detik) sehingga diperoleh rata-rata kapasitas produksi ideal jam normal kerja (8 jam) adalah 9319 sak. Upah berdasarkan waktu standar (Rp.1.906.160,00) lebih besar dari upah yang diberikan PT. Biringkassi Raya (Rp.1.425.760,00) kepada operator packer dan upah yang diberikan PT. Biringkassi Raya lebih besar dari upah minimum provinsi (Rp.1.100.000,00)

Published
2018-01-05
How to Cite
Mudiastuti, R., & Saputra, I. (2018, January 5). Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa. Jurnal Penelitian Enjiniring, 20(1), pp. 7-12. Retrieved from https://cot.unhas.ac.id/journals/index.php/jpe/article/view/4
Section
Articles