Analisis Kinerja Operasional Mesin Utama Kapal Menggunakan Penerapan Overall Equipment Effectiveness
Abstract
Pada setiap kapal terutama kapal ferry menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utamanya. Mesin diesel adalah motor bakar dengan proses pembakaran yang terjadi didalam mesin itu sendiri (internal combustion engine). Mesin utama kapal tersebut akan mengalami penurunan kinerja berjalan usia dan lama beroperasi. Ada banyak hal yang menyebabkan kegagalan mesin utama salah satunya yaitu kurangnya perawatan dan penggunaan komponen penunjang yang salah seperti penggunaan bahan bakar atau coolant yang tidak direkomendasikan untuk mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa mesin yang dipakai selama operasional dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) serta menganalisa penyebab kegagalan mesin utama kapal dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA), dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efektivitas mesin utama kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE selama 3 tahun terakhir yaitu 70,76%, keterkaitan antara Six Big Losses dan OEE, di mana semakin tinggi nilai OEE, semakin rendah nilai Six Big Losses, dan sebaliknya. Pada mesin utama KMP. Balibo performance ratio yang belum sesuai dengan standar. Hal ini terkait dengan tingginya tingkat losses, khususnya Breakdown Losses serta memiliki dampak besar pada availibilty ratio.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.