Analisis Kegagalan Intercooler Pada Mesin Utama Kapal Tugboat Dengan Metode Root Cause Analysis (RCA) dan Event Tree Analysis (ETA)
Abstract
Tugboat adalah kapal yang digunakan untuk melakukan manuver atau pergerakan seperti menarik atau mendorong kapal lain di pelabuhan maupun di laut lepas. Tugboat dilengkapi dengan mesin induk sebagai penggerak utama untuk menjalankan fungsinya. Salah satu kendala utama dalam pengoperasian mesin induk kapal adalah kegagalan pada intercooler yang disebabkan oleh kisi-kisi intercooler yang kotor sehingga menghambat aliran udara. Hal ini mengurangi kemampuan intercooler dalam menurunkan suhu udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga dapat berdampak pada performa mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab, dampak, dan upaya pencegahan kegagalan intercooler pada mesin induk kapal tugboat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Root Cause Analysis (RCA) dan Event Tree Analysis (ETA). Objek penelitian dilakukan pada kapal KT. Anoman VIII yang berada di PT Pelabuhan Indonesia. Hasil penelitian berdasarkan metode RCA menunjukkan terdapat 18 penyebab yang terdiri dari empat faktor utama, yaitu faktor material, faktor peralatan, faktor manusia, dan faktor lainnya. Penyebab dengan probabilitas tertinggi adalah faktor peralatan, yaitu adanya kotoran di sisi masuk air (inlet water side) dengan probabilitas sebesar 0,04763. Sementara itu, hasil ETA menunjukkan bahwa output E memiliki indeks risiko tertinggi, yaitu 7, dengan tingkat risiko pada level sedang. Indeks frekuensi berada pada kategori reasonably probable, yang berarti kejadian tersebut kemungkinan besar dapat terjadi. Indeks keparahan berada pada tingkat serius, yang berarti tingkat bahayanya tinggi.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.