Karakteristik Beton dengan Penambahan Limbah Kain Sebagai Serat terhadap Kuat Tekan dan Lentur Beton
KARAKTERISTIK BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH KAIN SEBAGAI SERAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON
Abstract
Limbah kain adalah jenis limbah anorganik yang sulit diolah karena tidak mudah terurai dan tidak dapat dikompos. Terutama jika kain tersebut terbuat dari serat sintetis, bukan serat alami, limbah kain perca akan terus menumpuk dan berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. sehingga untuk memanfaatkan limbah kain sebagai bahan campuran beton. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan dan lentur beton pada penambahan serat limbah kain dan untuk mengetahui nilai persentase optimum penambahan limbah kain sebagai serat untuk campuran beton metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium bahan struktur Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan Februari- Maret 2024. Hasil penelitin ini menunjukkan pada umur 28 hari campuran dengan 5% kain drill meningkatkan kekuatan tekan beton sebesar 9,91 MPa, sementara variasi 10% menurunkannya sebesar 0,66 MPa. Sebaliknya, penambahan kain katun pada proporsi yang sama meningkatkan kekuatan lentur lebih dari kain drill. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan limbah kain, baik drill maupun katun, pada persentase yang lebih tinggi meningkatkan kekuatan lentur beton secara signifikan, dengan 5% kain drill sebagai variasi paling optimal.Penambahan 10% serat kain katun pada beton terbukti paling efektif, meningkatkan kekuatan tekan hingga 2,23 MPa dan kekuatan lentur menjadi 3,822 MPa Hasil optimal diperoleh pada campuran dengan 5% kain drill untuk kekuatan tekan dan 10% kain katun untuk kekuatan lentur, menunjukkan potensi limbah kain sebagai bahan campuran beton yang efektif.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.