Optimasi Kualitas Pembubutan Aluminium 6061 Akibat Perubahan Sudut Potong Pahat HSS
Abstract
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, suatu hasil produksi harus di imbangi dengan peningkatan kualitas hasil produksi, khususnya pada proses permesinan. Aluminium 6061 adalah paduan aluminium yang mengandung magnesium, silikon dan banyak digunakan pada komponen pesawat dan otomotif dimana dibutuhkan tingkat kekasaran yang rendah. Kekasaran sangat bergantung dari jenis pahat dan geometri pahat. Pada penelitian ini digunakan pahat HSS (High Speed Steel) dengan variasi pemotongan yaitu: variasi sudut potong (Kr) dipilih 65o, 75o, 85o dan 90o, putaran spindel (n) 200 rpm, 400 rpm, 600 rpm, pemakanan (f) 0.15 mm/put; 0,17 mm/put; 0.3 mm/put dan kedalaman pemakanan (a) 1 mm. Setelah dilakukan pembubutan setiap satu set variabel permesinan dilakukan pengukuran kekasaran dengan menggunakan mesin Laser 3D Measuring Laser Microscope OLS4100. Data pengukuran yang diperoleh digrafikkan dengan hubungan varibel permesinan dengan kekasaran dan untuk memperoleh kondisi optimal dilakukan analisis dengan menggunakan Metode Taguchi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pembubutan Aluminium 6061 terhadap perubahan sudut potong pahat. Dari hasil analisis didapatkan Sudut potong (Kr) yang paling optimal adalah 65° dengan nilai kekasaran 0,341 µm.
Kata Kunci : Proses Permesinan, Bubut, Aluminium 6061, Pahat HSS, Geometri Pahat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.