Analisis Kehilangan Air Irigasi Saluran Sekunder pada Daerah Irigasi Dakaino

  • Irvan Hamid Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Saleh Pallu Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Mukhsan Putra Hatta Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Evaporasi, kehilangan energi, kehilangan air, saluran beton pracetak, saluran pasangan batu

Abstract

Abstrak

Irigasi merupakan bentuk kegiatan penyediaan pengambilan, pembagian, pemberian, dan penggunaan air untuk pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan pembangunan berupa jaringan irigasi. Air yang mengalir dari saluran primer menuju ke sawah sering terjadi kehilangan air sehingga dalam perencanaan selalu dianggap bahwa seperempat sampai sepertiga dari jumlah air yang diambil akan hilang sebelum air itu sampai di sawah. Kehilangan air yang terjadi erat hubungannya dengan efisiensi. Besaran efisiensi dan kehilangan air berbanding terbalik. Bila angka kehilangan air naik maka efisiensi akan turun dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan kehilangan air adalah selisih antara jumlah air yang diberikan dengan jumlah air yang digunakan.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besarnya kehilangan debit air, nilai kekasaran, dan efesiensi saluran pada saluran D.I.  Dakaino. Daerah Irigasi (D.I) Dakaino yang merupakan salah satu Daerah Irigasi yang masuk dalam Wilayah Sungai Halmahera Timur. Terletak di Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dengan luas areal layanan ± 7.547 Hektar. Penelitian ini dilakukan pada Saluran beton pracetak.

 

Abstract

Water Loss Due to Changes in Channel Roughness in the Dakaino Irrigation Area. Irrigation is a form of providing activities for taking, sharing, giving, and using water for agriculture by using a single channel and developing an irrigation network. Water that flows from the primary channel to the rice fields often loses water so that in the planning it is always assumed that a quarter to a third of the total water taken will be lost before the water reaches the fields. The water loss that occurs is closely related to efficiency. The amount of efficiency and water loss are inversely proportional. If the water loss rate increases, the efficiency will decrease and vice versa. Meanwhile, water loss is the difference between the amount of water supplied and the amount of water used. The purpose of this study was to analyze the amount of water discharge loss, roughness value, and channel efficiency in the D.I channel. Dakaino. Dakaino Irrigation Area (D.I) which is one of the irrigation areas included in the East Halmahera River Region. Located in East Wasile District, East Halmahera Regency, North Maluku Province with a service area of ± 7,547 hectares. This research was conducted on precast concrete channels.

Published
2022-02-09
How to Cite
Hamid, I., Pallu, M., & Hatta, M. (2022, February 9). Analisis Kehilangan Air Irigasi Saluran Sekunder pada Daerah Irigasi Dakaino. Jurnal Penelitian Enjiniring, 25(1), 59-70. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052021.07
Section
Articles