Analisis Pengaruh Elevasi Terhadap Jalan Pada Aerodinamika Kendaraan
Abstract
Teknologi terkait aerodinamika terus dikaji dan menjadi perhatian diperbagai bidang, termasuk dibidang otomotif/kendaraan. Karakteristik aerodinamika pada Sebuah kendaraan sangat penting untuk diketahui, karena sangat mempengaruhi unjuk kerja (performa) kendaraan tersebut. Aerodinamika utamanya terkait gaya Drag (gaya seret) yang terjadi pada kendaraan yang dipengaruhi oleh gerakan/kecepatan aliran udara di sekitar permukaan kendaraan, luas permukaan, serta kondisi udara saat bersentuhan dengan body kendaraan, yang berpengaruh juga terhadap tekanan udara sekitar permukaan kendaraan, gaya dorong/seret dan momen yang dibangkitkan. Makalah ini menyajikan hasil analisis numerik berbasis metode elemen hingga (finite element methode) pada sebiah model kendaraan jenis sedan. Dilakukan pengambilan data dengan metode komputasi/simulasi berbantu perangkat lunak (Software) solidworks flow simulation. Analisis difokuskan pada gaya seret (drag force) dan tekanan udara pada sekeliling model kendaraan uji jenis. Dilakukan variasi terhadap elevasi/ketinggian kendaraan teradap jalan (ground clearance) dengan variasi 140 mm, dan 80 mm, serta dengan variasi kecepatan diterapkan pada masing-masing posisi/ketinggian kendaraan terhadap jalan, yakni pada kecepatan 150 km/jam dan 180 km/jam. Berdasarkan hasil simulasi numerik yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa terjadi fluktuasi (perubahan) nilai dari drag force dan distribusi tekanan tekanan yang terjadi pada bagian bodi kendaraan. Pada kecepatan 150 km/jam dengan variasi ground clearance 140 mm di dapat drag force 49.0127 N, nilai tekanan tertinggi 122182.54 Pa dan nilai terendahnya 86285.24 Pa. sedangkan untuk variasi ground clearance 80 mm mendapat nilai drag force sebesar 46.6192 N, nilai tekanan tertinggi 118547.78 Pa, dan nilai terendahnya 87708.60 Pa.