Kebutuhan Listrik untuk Keadaan Darurat pada Kapal Ferry Ro-Ro KMP. Tuna 600 GRT

  • Faisal Mahmuddin Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Baharuddin Baharuddin Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Musnadi Natsir Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Generator, kapal feri, kondisi darurat, sistem kelistrikan

Abstract

Keselamatan merupakan priorotas utama dalam hukum pelayaran, maka perlu dirancang sedimikian rupa termasuk kebutuhan listrik untuk keadaan darurat/emergency di kapal. Dalam hal kelistrikan, sangat dibutuhkan sistem-sistem yang mendukung pengoprasian menyangkut peralatan apa saja yang harus beroperasi pada kondisi darurat/emergency di kapal. Perencanaan dan pemilihan kapasitas generator harus mampu memenuhi kebutuhan dan harus memperhatikan keefektifan daya generator yang dipilih karena akan berhubungan dengan masalah investasi atau harga yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan perhitungan ulang kapasitas generator dan juga melakukan perencanaan/penggambaran ulang diagram kelistrikan (wiring diagram) berdasarkan keadaan di lapangan dan dibandingkan dengan daya output dari generator untuk kondisi darurat/emergency. Dari penelitian ini, dapat dibuktikan secara teoritis bahwa perencanaan sistem kelistrikan di kapal dapat diterapkan secara nyata dan sesuai dengan ketentuan berlaku sehingga pada saat pemasangan instalasi listrik di kapal dan di masa yang akan datang dapat diandalkan demi kepuasan bagi pemilik kapal.

Published
2019-05-31
How to Cite
Mahmuddin, F., Baharuddin, B., & Natsir, M. (2019, May 31). Kebutuhan Listrik untuk Keadaan Darurat pada Kapal Ferry Ro-Ro KMP. Tuna 600 GRT. Jurnal Penelitian Enjiniring, 23(1), 45-51. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052019.07
Section
Articles