Pengaruh Pembayangan terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal di Perumahan Bukti Baruga Antang Makassar

  • Jumriya Jumriya Departemen Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Rosady Mulyadi Departemen Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Baharuddin Hamzah Departemen Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Kenyamanan termal, rumah tinggal, responden penghuni, tanaman peneduh

Abstract

Abstrak_ Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kenyamanan termal alami dan mengetahui seberapa besar pengaruh tanaman peneduh terhadap kenyamanan termal alami didalam rumah tinggal. Rumah tinggal dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu rumah tinggal yang ada tanaman peneduh dan rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh. Data pengukuran statis dilakukan dengan beberapa variabel kenyamanan berupa suhu, kelembaban, dan kecepatan angin  kemudian diukur menggunakan alat HOBO temp/RH logger dengan waktu pengukuran dari pukul 06.00-18.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata temperatur tertinggi untuk rumah tinggal yang ada tanaman peneduh  30,2°C dan rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh 31,3°C. Kemudian rata-rata kelembaban tertinggi  rumah tinggal yang ada tanaman peneduh 73% dan yang tidak ada tanaman peneduh 73%, dengan ini kelembaban berada pada zona yang nyaman. Sedangkan hasil rata-rata 0,19 m/s untuk kecepatan angin tertinggi rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh dan 0,65 m/s rumah tinggal yang ada tanaman peneduh. Hasil survey kenyamanan penghuni menunjukkan sebagian responden masih merasa nyaman namun tetap mengharapkan kondisi kenyamanan termal yang lebih sejuk lagi. Responden beradaptasi dengan kondisi lingkungannya dengan cara memilih pakaian yang nyaman dan tipis serta mengurangi kegiatan yang menimbulkan banyak keringat.

Kata kunci : Kenyamanan Termal, Tanaman Peneduh, Rumah tinggal, Responden penghuni.

 

Abstract_ This research was conducted by measuring natural thermal comfort and knowing how much influence the shade plants have on natural thermal comfort in the house. Dwellings are grouped into two groups namely dwellings with shade plants and dwellings with no shade plants. Static measurement data is carried out with several comfort variables in the form of temperature, humidity, and wind speed and then measured using a HOBO temp / RH logger tool with measurement time from 06.00-18.00 WITA. The results showed that the average highest temperature for houses with shade plants was 30.2 ° C and houses without shade plants were 31.3 ° C. Then the highest average humidity of residential houses with 73% shade plants and 73% without shade plants, with this humidity is in the comfort zone. While the average yield of 0.19 m / s for the highest wind speed of houses without shade plants and 0.65 m / s of shade houses. The results of the occupants comfort survey show that some respondents still feel comfortable but still expect cooler conditions of thermal comfort. Respondents adapt to environmental conditions by choosing comfortable and thin clothing and reducing activities that cause a lot of sweat.

 

Keywords : Thermal Comfort, Shade Plants, Residential Houses, Resident Respondents

Published
2019-05-31
How to Cite
Jumriya, J., Mulyadi, R., & Hamzah, B. (2019, May 31). Pengaruh Pembayangan terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal di Perumahan Bukti Baruga Antang Makassar. Jurnal Penelitian Enjiniring, 23(1), 18-24. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052019.03
Section
Articles