Elastisitas dan Rasio Poisson Campuran Tanah Laterit dan Kapur Padam (Ca(OH)2)

  • Haris Tribowo Hasanuddin University
  • Muhammad Wihardi Tjaronge Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin
  • Tri Harianto Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin
Keywords: Curing, Kapur, Modulus Elastisitas, Poisson Ratio, Tanah Laterit

Abstract

Kondisi infrastruktur jalan darat yang tidak memadai menjadikan jalur udara sebagai andalan untuk pengangkutan orang dan barang, termasuk berbagai kebutuhan pokok di Papua.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai modulus elastisitas dan poisson rasio yang telah distabilisasi dengan kapur menggunakan curing air dan udara selama 7 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium. Dimensi benda uji yang digunakan adalah silinder ukuran 53 x 106 mm. Sampel tanah yang digunakan dalam penelitian stabilisasi tanah ini diambil dari Tanah Merah Kabupaten Bovendigul. Campuran tanah lempung dan kapur dibuat dengan menggunakan kadar air sebesar 35%. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa rata-rata nilai modulus elastisitas (vertikal dan horizontal) pada curing air dan udara adalah masing-masing sebesar 122,82 MPa; 92,23 MPa dan 51,11 MPa; 424,43 MPa. Sedangkan rata-rata nilai poisson rasio adalah masing-masing sebesar 0,66 μ dan 0,06 μ.

Published
2020-10-26
How to Cite
Tribowo, H., Tjaronge, M., & Harianto, T. (2020, October 26). Elastisitas dan Rasio Poisson Campuran Tanah Laterit dan Kapur Padam (Ca(OH)2). Jurnal Penelitian Enjiniring, 24(1), 24-28. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052020.04
Section
Articles