Analisis Analisis Keselamatan Pelayaran di Area Terminal Khusus Kayu Hutan Tanaman Industri Sungai Sesayap Sepala Dalung Kalimantan Utara

  • Muhammad Isradi Zainal Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Misliah Idrus Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Sabaruddin Rahman Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Alur pelayaran, batimetri, hidrografi, kapal/tongkang, keselamatan pelayaran, terminal khusus,

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keselamatan alur pelayaran pada area terminal khusus kayu hutan tanaman industri di Sungai sesayap Sepala dalung Kalimantan Utara dengan mengukur dan menghitung kedalaman, lebar, arus, dan pasang surut sungai sesayap  serta mengukur dan menghitung kebutuhan lebar alur kapal/tongkang yang akan digunakan, kedalaman alur pelayaran, kedalaman kolam, dan area putar pelabuhan/terminal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melakukuan survey dan pengukuran hydooceanografi dan batimetri pada sungai sesayap dan perhitungan empiris untuk memperoleh lebar alur kapal, kedalaman alur pelayaran, kedalaman kolam dan area putar pelabuhan/ terminal. Hasil penelitian menunjukkan Kedalaman sungai pada areal terminal khusus hutan kayu tanaman industri memiliki kedalaman maksimal mencapai 16 m pada kondisi muka air rata – rata atau 13,9 m LLWL (pada kondisi air surut terendah). Kecepatan arus rata – rata untuk sungai di lokasi studi adalah 0,400 m/detik dengan dengan total debit sungai yang lewat adalah 4263.73 m3/detik, arah arus dalam pengukuran selama 25 jam menunjukkan pola aliran dalam dua arah, yang mengikut pola pasang surut. Tunggang pasang surut (tidal range) terbesar adalah sekitar 3,56 meter. Pada kondisi air menuju surut yang terjadi dua kali sehari memperlihatkan kecendrungan arah arus menuju timur laut (23 - 24o).  Pada kondisi air menuju pasang terjadi arus cenderung menuju ke barat daya (203o – 204o). Kebutuhan lebar alur untuk 1 kapal adalah 110 meter, Kebutuhan lebar alur untuk 2 kapal adalah 140 meter, Lebar alur keluar-masuk kapal ke kolam pelabuhan direncanakan 250 m, kedalaman kolam pelabuhan 7 meter, luas kolam putar pelabuhan 190 m2 atau 19 ha. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Alur Pelayaran terminal khusus kayu hutan tanaman industri industri di Sungai SesayapTanah Tidung aman sebagai lokasi terminal khusus kayu tanaman industri dan dapat dilalui kapal/tongkan dengan kapasitas 300 feet (L x B x H: 91,44 x 24,34 x 5,48 meter) 

Published
2018-05-31
How to Cite
Zainal, M., Idrus, M., & Rahman, S. (2018, May 31). Analisis Analisis Keselamatan Pelayaran di Area Terminal Khusus Kayu Hutan Tanaman Industri Sungai Sesayap Sepala Dalung Kalimantan Utara. Jurnal Penelitian Enjiniring, 22(1), 62-69. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052018.11
Section
Articles