Analisis Jarak Gading dan Kekuatan Batas Struktur Kapal Ferry Ro-ro

  • Amalia Ika Wulandari Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Ganding Sitepu Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Zubair Muis Alie Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Jarak gading, kekuatan batas, kapal ro-ro, penampang melintang, tekuk

Abstract

 

Abstrak

Perkembangan peraturan konstruksi tidak lagi mengatur jarak gading. Sehingga para perancang kapal merencanakan jarak gading yang optimal dengan batasan resiko tekuk pada pelat menurut peraturan klasifikasi, momen batas struktur kapal harus sama dengan atau lebih besar dari 1.2 kali momen lentur vertikal (sagging dan hogging). Momen lentur vertikal dihitung dengan menggunakan formulasi yang telah diberikan oleh BKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan batas pada struktur kapal ferry Ro-Ro yang membandingkan hasil dari dua metode yaitu Metode Smith dan NLFEA. Ro-Ro adalah kapal yang menangani muatannya dengan cara rolling it on and off di atas single or series ramps. Ramps yang dapat bekerja baik saat di kapal dan dermaga. Pada penelitian ini menunjukkan perbandingan nilai hasil dari metode NLFEA lebih besar daripada metode Smith. Hal ini dikarenakan metode NLFEA dapat menghitung redistribusi beban dan interaksi antara kegagalan lokal dan global secara kompleks sehingga keakuratan hasil perhitungan metode NLFEA lebih baik daripada metode Smith. Semakin jauh jarak gading maka semakin kecil beban batas agar pelat mengalami tekuk.

 

Kata Kunci: Kapal Ro-Ro,  Penampang Melintang, Jarak Gading, Tekuk, Kekuatan Batas

 

Abstract

The development of construction's regulation is no longer determining the distance of the frame. Hence, the designers make the optimal frame distance plan with the ultimate risk of bending on the plate. According to the classification rules, the structure's ultimate moment must be equal to or greater than 1.2 times vertical bending moment (sagging and hogging). This study aims to determine the ultimate strength on the structure of a Ro-Ro ferry which comparing two methods between the Smith and NLFEA Methods. Ro-Ro is a ship that handles its cargo by rolling it on and off over a single or ramp series. Ramps that can work well on board and dock. The use of ANSYS application that applied NLFEA method in this study shows the comparison of result value of NLFEA method is greater than Smith method. This is because the NLFEA method can calculate load redistribution and the interaction between local and global failures in a complex way so that the accuracy of the NLFEA method is better than the Smith method. The further the ivory distance the smaller the load limit for the plate to buckling.

Published
2018-05-31
How to Cite
Wulandari, A., Sitepu, G., & Muis Alie, M. (2018, May 31). Analisis Jarak Gading dan Kekuatan Batas Struktur Kapal Ferry Ro-ro. Jurnal Penelitian Enjiniring, 22(1), 15-19. https://doi.org/https://doi.org/10.25042/jpe.052018.03
Section
Articles